Mendalami Pentingnya Susunan Pengurus Masjid

Bagi umat Islam masjid merupakan sebuah tempat ibadah yang memiliki arti penting. Sebagai bangunan tempat ibadah, masjid sudah seharusnya bisa memungkinkan para jamaah untuk bisa menjalankan ibadah secara tenang. Untuk itulah sarana masjid harus diupayakan menunjang aktivitas ibadah seluruh jamaah terlebih saat ini fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat untuk menunaikan solat namun juga berbagai kegiatan agama lainnya. Upaya untuk memakmurkan masjid agar semakin bermanfaat bagi masyarakat memang tak bisa terlepas dari peran pengurus masjid. Tak berbeda jauh dari kepungurusan organisasi lainnya, pengurus masjid juga memiliki susunan pengurus masjid yang masing-masing memiliki perannya yang harus dilaksanakan untuk memakmurkan masjid.

Apa yang Dimaksud Dengan Susunan Kepengurusan Masjid?

Sebelum anda mempelajari secara lebih mendalam mengenai susunan pengurus pada masjid maka pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan susunan kepengurusan masjid. Dimana tanpa adanya sebuah kepengurusan dalam sebuah masjid maka kemungkinan masjid tersebut akan sulit mewujudkan rencana kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan masjid maupnun kesejahteraan jamaah. Perlu anda ketahui bahwa susunan kepengurusan masjid merupakansusunan unit-unit kerja yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Dimana masing-masing dari unit tersebut mempunyai fungsi yang berbeda namun masih dikaitkan denan garis koordinasi. Dengan adanya organisasi inilah maka antat unit kerja bisa menjadi sebuah satu kesatuan.

www.pexels.com

Sebetulnya setiap organisasi memang harus dijalankan secara profesional dengan menerapkan I,mu manajemen. Di dalam ilmu manajemen terdapat struktur organisasi atau susunan pengurus. Dengan adanya susunan pengurus itulah maka pembagian tugas dalam berbagai pusat kegiatan yang akan dilakukan bisa mencapai tujuan sesuai yang telah dirumuskan dalam organisasi. Selain itu adanya susunan pengurus juga dapat menggambarkan fungsi dari masing-masing bagian atas wewenangnya, tanggung jawab yang harus dilaksanakan serta menjaga hubungan dengan sesama rekan kerjanya maupun dengan atasannya.

Dalam susunan kepengurusan sebuah masjid bisa disederhanakan maupun dikembangkan sesuai dengan program maupun tujuan sebuah masjid. Namun perlu diketahui bahwa kemungkinan antara masjid satu dengan lainnya berbeda dalam hal program dan tujuannya. Biasanya hal tersebut bergantung dari mekanisme kerja organisasi masjid tersebut.

Fungsi dan Peran Pengurus Masjid

Bila membahas tentang pengurus masjid maka berkaitan dengan istilah takmir masjid. Sebetulna kedua istilah tersebut memiliki makna yang sama dan memiliki fungsi dan peran yang sama untuk memajukan sebuah masjid. Hadirnya pengurus masjid memang akan sangat menentukan arah untuk membawa jamaah pada kehidupan yang lebih baik. Seperti yang telah diketahui bahwa masjid merupakan tempat ibadah serta pusat pembinaan umat yang memang sangat ditentukan oleh kehalian dan kretaivitas pengurus masjid dalam menjalankan amanahnya. Tentu saja siapapun yang memegang amanah harus berani untuk mempertangungjawabkan hasil karyanya dihadapan jamaah maupun dihadapan Allah SWT.

Kemajuan jamaah karena keimannya yang mantap disertai amal soleh memang dipengaruhi juga oleh kreativitas pengurus masjid dalam mengelola kegiatan sesuai dengan tugas-tugasnya. Dengan demikian tanggugjawab pengurus masjid bisa dikatakan cukup berat tetapi juga sangat mulia. Untuk itulah pengurus masjid juga harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjauhi sifat riya dan takabur. Selain itu seorang pengurus masjid sebaiknya tidak membanggakan dirinya atas aktivitas maupun kegiatan yang berhasil ia laksanakan. Tentunya pengurus masjid harus rela berkorban untuk kemaslahatan jamaahnya dan bila mengalami keberhasilan dalam pengelolaan masjid maka Allah akan memberikan balasan yang setimpal.

Selain fungsi dan peran yang sudah disampaikan diatas, masih ada beberapa fungsi dan peran pengurus masjid yang perlu diketahui. Pengurus masjid merupakan penanggungjawab kegiatan masjid serta mengarahkan jamaahnya untuk mencapai kebersihan iman yaitu kemantapan akidah jamaah di dalam meyakini Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad adalah Nabinya. Selain mengarahkan jamaahnya untuk bisa mempunyai akidah yang kuat, pengurus masjid juga berkewajiban untuk mendorong jamaahnya supaya senantiasa menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan menjalankan prinsip mengakui adanya perbedaan paham serta menghargai serta pemahaman antara satu dengan yang lain yang memang harus selalu dijunjung tinggi.

www.pexels.com

Susunan Kepengurusan Masjid

Masjid adalah pusat kegiatan bagi umat Islam yang memerlukan sebuah manajemen modern supaya benar-benar bisa berfungsi secara optimal. Untuk itulah dalam setiap kegiatan haruslah mengikuti alur manajemen modern diantaranya perecanaan, pengorganisasian, pemilihan orang, pengarahan, pengawasan serta komunikasi. Sesudah sepakat untuk mengelola masjid menggunakan manajemen modern maka tugas pengurus masjid yang berperan besar untuk menajalankan seluruh program. Dalam sebuah kepengurusan masjid maka terdapat unsur yang harus ada diantaranya imam masjid, manajer, tata usaha dan operasional.

Secara lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan mengenai susunan pengurus masjid beserta fungsinya yaitu :

  1. Ketua
    Ketuga bertugas untuk memimpin dan mengorganisasikan kegiatan masjid dalam menjalankan tugasnya. Selain itu seorang ketua juga mewakili organisasi untuk acara di dalam maupun luar masjid. Ketua juga melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja, menandatangi surat-surat penting, memimpin evaluasi program kerja, membuat laporan pertanggungjawaban dari program yang sudah dilaksanakan pada akhir kepengurusan.
  2. Wakil Ketua
    Wakil ketua mempunyai tugas mewakili ketua jika ketua berhalangan hadir, membantu ketua dalam melaksanakan program kerja serta melaporkan serta mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas-tugas ketua.
  3. Sekretaris
    Tugas dari seorang sekretasi pengurus masjid yaitu mewakili ketua dan wakil yang berhalangan hadir, bertanggungjawab atas segala bentuk administrasi masjid, serta melaporkanan maupun mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas-tugasnya kepada ketua.
  4. Departemen Agama
    Departemen agama dalam sebuah pengurus masjid bertugas untuk mengelola keuangan masjid, membuat rencana sumber dana masjid, membuat laporan rutin, menyimpan tanda bukti penerimaan maupun pengeluraan. Selain itu departemen agama dalam pengurus masjid bertugas menerima, menyimpan serta membukukan keuangan dan mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan masjid.
  5. Departemen IT
    Departemen IT dalam pengurus masjid bertugas untuk mengelola basis data yang meliiputi daftar pengurus, daftar jamaah, penceramah, majlis taklim, mengelola situs internet serta mendistribusi surat elektronik yang masuk sesuai dengan departemen kepengurusan masjid tersebut.
  6. Departemen Pendidikan dan Dakwah
    Departemen ini bertugas untuk merencanakan, mengatur serta melaksanakan kegiatan pendidikan maupun dakwah yang meliputi pembuatan jadwal TPA dan kajian agama, membuat jadwal pembiacaraan dalam kajian, mengkoordinir salat jumat, mengumumkan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan maupun dakwah, mengkoordinir kegiatan jamaah, serta membuat jadwal imam, khatib, bilal solat jumat dan muazin.
  7. Departemen Pembangunan dan Pemeliharaan
    Tugas dari departemen ini yaitu merecanakan, mengatur serta melaksanakan kegiatan pembangunan maupun pemeliharaan masjid yang meliputi pembuatan program rehabilitasi dan pembangunan masjid, mendata kerusakan sarana dan prasarana masjid, membuat rencana anggaran, melaksanaka program untuk pembangunan serta rehabilitas masjid. Selain itu, departemen ini juga bertugas untuk mengatur kebersihan, keindahan maupun kenyamanan masjid.
  8. Departemen Sosial dan Kemasyarakatan
    Tugas dari departemen ini yaitu merencanakan, mengatur serta melaksanakan kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan.
www.pexels.com

Itulah tadi penjelasan mengenai susunan pengurus masjid yang perlu diketahui untuk menambah wawasan anda. Bila sebuah masjid dikelola dengan baik oleh pengurusnya dan masing-masing menjalankan tugasnya dengan baik maka kemakmuran masjid bisa tercapai dan membuat para jamaah semakin senang datang ke masjid. Tentu saja dari segi sarana juga harus diperhatikan termasuk salah satunya dengan memilih jual karpet masjid yang terbaik dan terpercaya. Dengan begitu maka jamaah masjid bisa merasakan ibadah yang kusyu’ dan bersemangat mengikuti berbagai kegiatan di masjid.