Macam-macam Sholat Qiyamul Lail

Qiyamul lail merupakan sholat shunnah yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad dan para pengikutnya yaitu orang yang beragama islam. Sholat qiyamul lail ini sholat yang tidak wajib dilakukan tetapi jika dilakukan akan mendapatkan pahala yang banyak. Qiyamul lail sendiri jika diartikan secara bahasa yaitu berdiri di waktu malam hari. Maksudnya yaitu menjalankan ibadah di malam hari atau di sepertiga malam. Ada beberapa sholat shunnah yang disebut sebagai qiyamul lail. Berikut ini macam-macam sholat qiyamul lail.

Macam-macam sholat qiyamul lail

  1. Sholat tahajud

Sholat tahajud ini dikerjakan pada saat malam hari, lebih utama lagi jika dilakukan di waktu sepertiga malam. Sholat ini bisa dikerjakan sesudah anda tidur malam. Jadi jika anda ingin sholat tahajud anda harus tidur terlebih dahulu walaupun sebentar. Dalil sholat tahajud ada dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 79 yang berbunyi “dan pada sebagian malam hendaklah engkau bertahajjud (bangun untuk mendirikan sholat), sebagai tambahan (sholat sunnah) bagimu, niscaya Tuhan-mu akan bangkitkan kamu pada kedudukan yang tinggi”

www.pexels.com
  1. Sholat lail romadhon/ tarawih

Ketika waktu romadhon tiba, umat islam pada malam harinya mengerjakan sholat qiyamul lail yang disebut sebagai tarawih. Dalam hadits Nabi “abu hurairah berkata: Rasulullah menyerukan pada umat islam untuk mengerjakan qiyamul romadhon dengan perintah yang tidak keras”.

  1. Sholat witir

Sholat witir dilakukan pada saat malam hari dengan jumlah rakaat yang ganjil. Sholat witir merupakan sholat sunnah, jadi tidak wajib dilakukan akan tetapi jika dilakukan akan mendapatkan pahala yang melimpah.

Setelah mengetahui macam-macam qiyamul laili, lalu bagaimana cara mendirikan sholat qiyamul laili? Caranya hampir sama dengan menjalankan sholat fardhu, bedanya hanya pada niat dan dan jumlah rakaat. Qiyamul lail ini memiliki jumlah rakaat paling sedikit 2 rakaat, untuk maksimalnya tidak dibatasi. Berikut ini tata cara mendirikan sholat qiyamul lail.

www.pexels.com

Cara Mendirikan Sholat Malam

  1. Bersuci

Bersuci maksudnya yaitu jika anda sedang berhadast besar anda bisa mandi besar terlebih dahulu, setelah mandi anda harus berwudhu. Karena wudhu merupakan syarat sah sholat.

  1. Membaca niat

Setelah berwudhu anda bisa melafadzkan niat dengan diucapkan dihati dengan sungguh. Karena niat juga merupakan puncak dari sholat. Jika niatnya salah maka sholat yang anda lakukan bakal salah pula. Jangan lupa menghadap kiblat dan menutup aurat.

  1. Takbiratul ikhrom

Takbiratul ikhrom, kemudian disusul dengan membaca doa i’tidal hingga sempurna lalu melanjutkan dengan membaca alfatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an.

www.pexels.com
  1. Rukuk

Jika sudah membaca surat-surat pendek kemudian anda rukuk dengan membaca doa-doa rukuk yaitu “subhaana robbiyal ‘aadziimi wa bi hamdi” setelah itu anda bangun dari rukuk dengan membaca “sami Allahu liman hamidah” selanjutnya membaca doa lagi “robbana lakal hamdu mil ush samaawati wamil ul ardhi wamil umaasyi’ta min syaim ba’du”

  1. Sujud

Lalu anda bersujud degan membaca doa “subhaana robbiyal a’la wabi hamdi” lalu duduk di antara dua sujud dengan  membaca doa “robbigh firli warhamnii wajburni war fa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu aanii” kemudian sujud lagi.

Dari cara-cara tersebut bisa anda ulangi lagi karena untuk rakaat pertama dan kedua sama, anda tinggal mengulai saja gerakan-gerakan tersebut hanya saja pada rakaat kedua tidak perlu membaca doa i’tidal. Semoga artikel tentang sholat qiyamul lail ini bermanfaat untuk anda.