Keuangan syariah merupakan suatu sistem keuangan serta industri yang bisa dikatakan tergolong baru. Dalam hal ini diperlukan aktivitas riset serta pengembangan yang berkualitas supaya bisa lebih tumbuh dengan cepat dan efisien. Dengan riset pengembangan berkualitas akan memberikan suatu peran yang penting untuk berkontribusi di dalam perekonomian nasional. Keuangan syariah yang saat ini belum dikembangkan juga cukup luas. Dan disini peneliti serta akademisi sangatlah diperlukan jumlah serta kualitasnya supaya bisa mengimbangi peningkatan akan industri keuangan syariah yang semakin maju. Dan inilah yang dihadirkan oleh OJK serta DPP ikatan ahli ekonomi Islam Indonesia dengan melaksanakan forum riset Ekonomi syariah 2018.
Forum Riset Ekonomi Syariah 2018 Dan Seminar
Dalam forum tersebut juga bekerjasama dengan Universitas Syiah Kuala yang merupakan perguruan tinggi yang menjadi tuan penyelanggara acara. Forum riset ekonomi Syariah dan keuangan ini adalah salah satu program yang diadakan setiap tahun oleh ikatan ahli ekonomi Islam Indonesia dengan OJK yang diharapkan bisa mendukung pengembangan riset keuangan syariah serta pasar modal Syariah. Di tahun 2018 untuk tema yang diangkat dalam acara tersebut yaitu mendorong kontribusi jasa ekonomi syariah dalam pemerataan di masyarakat. Terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh setiap peserta dalam mengikuti forum riset ini. Dan berikut ini beberapa kualifikasi peserta :
* Untuk anggota yang mengikuti forum riset yaitu peneliti muda yang merupakan mahasiswa S1 sampai dengan S2.
* Peneliti Madya dengan gelar magister S2 sampai dengan mahasiswa S3 atau yang memiliki tingkatan latar belakang profesi apa saja.
* Peneliti rekomendasi jurnal yang dimulai dari mahasiswa S1, lulusan sarjana S1, mahasis wa S2 & S3, dan doktor.
Terdapat berbagai kegiatan yang dihadirkan dalam FREKS yang terdiri dari persentasi penelitian yang telah diseleksi oleh call for papers, general lecture yang dipandu oleh pakar keuangan syariah, kegiatan prominent sekolah lecture yang dipandu oleh keuangan syariah dalam skala internasional serta 2 set event yaitu seperti berikut :
* Forum Koordinasi
IAEI bekerja sama dengan Kementerian riset teknologi, Direktorat Pendidikan Tinggi Agama Islam, serta Kementerian Agama melaksanakan forum koordinasi yang pesertanya berasal dari Rektor atau dosen perguruan tinggi umum agama Islam yang juga memiliki program studi jurusan keuangan syariah. Untuk kegiatan forum koordinasi ini diselenggarakan di hari pertama FREKS 2018. Banyak peserta yang merasa antusias dengan adanya forum koordinasi ini dan diharapkan bisa memberikan ilmu dalam menata keuangan atau ekonomi berbasis Syariah. Terlebih lagi cukup banyak badan keuangan yang menyediakan jasa namun bukan dalam konteks sesuai agama atay syariah yang pastinya hal ini membuat banyak orang takut akan adanya riba yang diluar jalur agama.
* Seminar Forum Silaturahim Studi Ekonomi (FoSSEI)
Untuk rangkaian kegiatan ini bekerjasama dengan forum silaturrahim studi ekonomi Islam Indonesia yang juga dikoordinir oleh para peserta studi ekonomi Islam setempat. Untuk lokasi penyelenggaraan di bantu oleh University yang merupakan steering committee atau salah satu dari sponsor penyelenggara forum riset ekonomi ini. Sedangkan untuk narasumber yang di gunakan adalah salah satu dari FOSSEI yang telah mendapatkan izin dari OJK. Untuk melaksanakan kegiatan seminar tersebut dilakukan pada hari ketiga FREKS 2018. Dalam Seminar forum silaturahim ini para peserta mendapatkan beberapa fasilitas makan siang sertifikat, tas seminar atau seminar kit.
Kegiatan yang dilakukan setiap tahun ini merupakan bentuk dari kepedulian oleh OJK sebagai panitia forum riset ekonomi syariah untuk memajukan serta mendukung adanya peningkatan dari jasa keuangan berbasis Syariah.
Untuk tahun 2018 ini forum riset diadakan pada bulan September 2018 yang dilakukan selama 3 hari lamanya. Dan untuk pelaksanaannya sendiri dilakukan di Kota Aceh. Salah satu kota di Indonesia ini memang dikenal sebagai kota dengan banyak penduduk muslim yang bernaung di dalamnya. Aceh juga merupakan daerah yang memiliki kekhususan untuk melaksanakan syariat dalam agama Islam yang mengambil langkah cukup strategis. Dan cukup banyak peserta yang berasal dari Aceh untuk mengikuti forum FREKS saat ini dan mengharapkan bisa mendapatkan ilmu berkaitan dengan keuangan atau ekonomi syariah yang sesuai dengan jurusan yang mereka ambil.
Selain itu juga dalam forum riset ekonomi syariah ini mengusung berbagai hal mengenai bagaimana caranya untuk meningkatkan kemampuan untuk ilmu keuangan atau ekonomi sesuai dengan Syariat agama. Tak hanya itu saja, terdapat serangkaian kegiatan lainnya yang salah satunya yaitu pelantikan untuk ketua IAEI yang juga dipandu oleh Otoritas Jasa Keuangan. dengan adanya rangkaian kegiatan yang dihadirkan oleh seminar atau forum ini pastinya bisa menambah ilmu bagi para peserta didik untuk mengetahui atau kiat dalam menjalani pekerjaan dalam bidang keuangan sesuai dengan konteks agama.
Bisa dikatakan bahwa saat ini cukup banyak masyarakat yang menjalani kehidupan di luar jalur agama seharusnya yang salah satunya yaitu dalam hal keuangan atau ekonomi. Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama muslim. Dan inilah yang menjadi perhatian bagi Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan ikatan Ahli Ekonomj Islam Indonesia yang menghadirkan forum riset ekonomi syariah untuk memberikan suatu pengetahuan bagi para peserta mengenai ekonomi atau keuangan dalam agama. Dengan begitu maka para siswa atau peserta bisa mendapatkan ilmu untuk bagaimana caranya untuk menata keuangan berbasis Syariah.
Pastinya dengan adanya forum riset ekonomi syariah ini sangat bermanfaat dan diharapkan akan terus dihadirkan setiap tahunnya untuk memberikan wawasan bagi para mahasiswa sampai dengan dokter.
Fasilitas Yang Diberikan Dalam Forum Riset Ekonomi Syariah
Dalam suatu seminar tentunya fasilitas menjadi hal penting yang perlu untuk diperhatikan bagi para peserta didik. Dan biasanya sebelum melakukan pendaftaran maka telah diinfokan terlebih dahulu apa saja fasilitas yang diberikan bagi para peserta tersebut. Selain makanan atau snack juga di forum riset keuangan syariah ini menghadirkan beberapa fasilitas menarik lainnya seperti tips dan trik untuk menjalani ekonomi berbasis Syariah, lalu seminar kit atau tas seminar yang memang umum diberikan beberapa event seminar di Indonessia. Untuk tas atau seminar kit sendiri isinya pun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta atau sesuai dengan tema yang dihadirkan dalam event tersebut. Biasanya untuk isinya sendiri seperti notes, pulpen, sertifikat serta beberapa kebutuhan lainnya yang disesuaikan dengan biaya yang telah dikeluarkan.
Dengan biaya seminar yang terjangkau yaitu sebesar Rp50.000 saja maka sesuai atau seimbang dengan yang didapatkan seperti wawasan yang bertambah mengenai keuangan atau ekonomi syariah yang dipaparkan langsung oleh pakar di bidang jasa keuangan syariah, snack atau makan siang dengan makanan yang lezat, sertifikat pendukung yang bisa digunakan untuk kebutuhan seperti mencari pekerjaan maupun beberapa kebutuhan lainnya, serta adanya goodiebag atau seminar kit dengan benda-benda yang pastinya bermanfaat bagi para peserta didik.