Ikan Asin Peda merupakan produk ikan yang dihasilkan dari pengawetan, penggaraman dan fermentasi. Sedangkan ikan peda ini dibuat dari jenis ikan kembung perempuan. Ada dua jenis ikan peda, yaitu ikan peda putih dan ikan peda merah atau peda siam.
Pembuatan dari ikan peda siam yaitu dari ikan kembung dengan kadar lemak yang tinggi, tidak disiangi. Sedangkan untuk ikan peda putih dibuat dari bahan ikan kembung dengan kadar lemak yang rendah lalu di siangi.
Pembuatan dari ikan peda pun juga bertahap, yaitu dengan melalui proses penggaraman, kemudian dilanjutkan pada proses fermentasi dalam pembentukan bau khas dari ikan peda yang memang aromanya sangatlah khas. Harga yang ditawarkan di pasar tradisonal cukuplah mahal, sehingga tidak semua orang akan memasak ikan peda setiap harinya.
Walaupun namanya ikan asin peda, namun ikan ini berbeda dengan jenis ikan asin. Hal ini dikarenakan proses pengawetannya yang berbeda. Namun ikan peda dan ikan asin sama-asam di tambahkan dengan garam. Sedangkan untuk ikan peda pun harus melalui proses fermentasi. Namun ikan asin membutuhkan proses pengeringan.
Jika dilihat dari teksturnya, ikan peda terasa lebih lembab dan basah. Sehingga hal ini menyebabkan ikan peda menjadi hancur ketika sedang di goreng. Namun masih ada cara sederhana yang bisa dilakukan agar ikan peda tidak hancur ketika digoreng.
Berikut ini cara yang bisa dilakukan:
- Ketika hendak memasaknya, Anda bisa menggunakan beberapa daun singkong
- Setelah itu, ikan peda Anda bungkus menggunakan daun singkong.
- Kemudian Anda bisa menggorengnya dengan api yang sedang
- Ketika ikan sudah matang, Anda bisa membuka daun singkong tersebut dan menyajikannya.
- Ikan peda yang sudah Anda goreng akan utuh dan tidak hancur.
Bagi orang yang belum pernah menggoreng ikan asin peda akan merasa kesulitan dalam menggorengnya, karena tekstur dagingnya yang lembab dan mudah hancur ketika di masak. Dengan mengikuti cara di atas, maka Anda bisa mengatasi daging ikan peda agar tidak hancur ketika digoreng.